Love after Hatred {Drabble} — Yaumila

love-after

Love after Hatred

By Yaumila

 | Main cast Kim Jongin – Park Jiyeon |

 | Genre Shool Life, Romance | Length Drabble | Rating PG |

Disclaimer :

All of story is mine. So, don’t be plagiarism!

Copy-Paste is not allowed!

.

.

.

 

 

 

Sudah seminggu lebih Jiyeon menghindari Jongin. Siapa yang akan tahan jika dijahili terus-menerus hingga hampir 3 tahun? Kesabaran Jiyeon sudah habis, sikap Jongin benar-benar keterlaluan. Ia masih bisa menahan diri jika kejahilannya masih terbilang wajar, meskipun ia terganggu. Tapi ia tidak terima jika dipermalukan seseorang, apalagi di depan umum.

“Jiyeon kau masih marah? Aku benar-benar minta maaf.” Jongin berdiri di samping meja Jiyeon yang sedang merapikan peralatan tulisnya. Bel pulang sudah berbunyi, Jiyeon secepat mungkin untuk bisa keluar dari kelas namun ia kalah cepat dengan Jongin.

Jiyeon tidak mempedulikan ucapan Jongin dan bergegas pergi keluar. Jongin menghela napas kesal, baiklah ia memang salah tapi setidaknya ia sudah berusaha untuk meminta maaf.

“Lepaskan aku!” Pemuda jangkung itu menyeret Jiyeon ke ujung koridor yang tidak dilewati para murid. Dan berdiri tepat di depan ruang janitor.

“Berhenti menghindariku, aku hanya ingin meminta maaf. Aku tidak bermaksud untuk mempermalukanmu, sungguh.”

“Sudahlah aku tidak ingin membahasnya.” Jiyeon baru berniat pergi namun Jongin menahannya dan mendorong tubuhnya hingga menabrak pintu.

“Sakit! Lepas, aku tidak mau melihatmu lagi!” Jongin membeku mendengar perkataan Jiyeon, ia semakin menguatkan cengkramannya.

“Jangan berkata seperti itu.” Jiyeon menatap langsung mata Jongin, “seperti apa maksudmu? Jika aku tidak mau melihatmu lagi? Perbuatanmu sudah keterlaluan Jongin, apa salahku hingga kau terus menggangguku? Ini sudah hampir tiga tahun dan aku lelah dengan semua kejahilanmu.”

“Aku punya alasan untuk itu.”

Jiyeon tersenyum miris, “alasan karena kau mendapat kesenangan saat menjahiliku? Itu alasannya kau mempermalukanku di depan murid lain saat rokku yang berubah menjadi merah karena darah menstruasi? Mereka menertawakanku Jongin! Kau tau malunya aku hmpttt…”

Jongin membungkam bibir Jiyeon dengan miliknya. Pemuda itu hanya menekan bibirnya, tidak ada pergerakan. “Maaf, aku tidak tahu jika perbuatanku selama ini mengganggumu. Aku hanya ingin kau melihat ke arahku dan mendapat perhatian darimu. Tapi aku tidak tahu bagaimana caranya. Aku menyukaimu ah tidak aku mencintaimu Jiyeon.”

Jongin dan Jiyeon sama-sama terdiam. Wajah Jongin terlihat memerah dan sedikit panik. Ia tidak siap jika gadis yang ada di hadapannya menolak perasaannya.

“Dasar bodoh!”

“A-apa?”

“Kau benar-benar bodoh! Kenapa tidak mengatakannya sejak dulu jika kau menyukaiku? Kupikir cintaku bertepuk sebelah tangan.”

“Apa maksudmu? Aku tidak mengerti.”

“Aku juga menyukaimu, idiot.”

.

.

.

—end.

Oke, aku tau ini super duper absurd. Jadi maafkan /plak

13 Comments

Comment, comment~