[Drabble] Social Status

socialstatus

Social Status

Author Yaumila

 | Main cast Park Jiyeon – Kim Myungsoo |

| Support cast Find in this story |

| Rating PG | Genre Sad Romance |

| Length Drabble |

Poster by : ©Mizuky Art

 

 

 

Disclaimer :

Para tokoh yang ada di FF ini milik Tuhan. Cerita ini murni hasil imajinasi saya.

Happy Reading~~

 

.

.

.

 

 

 

“Turuti saja apa yang dikatakan oleh Ibumu, Myungsoo-ah,” ucap seorang gadis dengan lirih. Bahkan teramat lirih hingga hampir tidak terdengar sama sekali.

 

“Tidak Jiyeon-ah, aku akan tetap bersamamu apapun yang terjadi,” balas pria tersebut sambil menggenggam tangan gadis yang ada di hadapannya itu.

 

Gadis itu menggeleng perlahan. Tidak. Ini tidak mungkin bisa, dan tidak akan pernah bisa. Mereka berbeda, bahkan teramat jauh berbeda. Dan sampai kapanpun mereka tidak akan pernah bisa bersama sekali pun mereka menginginkan hal tersebut.

 

Karena takdir sudah berkata lain. Dan mereka tidak akan mungkin menentang takdir yang sudah digariskan pada hidup mereka masig-masing. Ya, lagi-lagi masalah status mempersulit hubungan seseorang. Hal seperti ini tidak hanya terjadi pada mereka saja, tetapi banyak pasangan yang mengalami hal serupa seperti mereka sekarang ini.

 

Gadis tersebut adalah Park Jiyeon. Ia hanyalah seorang gadis lulusan SMA yang bekerja sebagai kasir. Dan pria yang bersamanya itu adalah Kim Myungsoo, dia adalah seorang Arsitek. Ayahnya merupakan orang ternama, dan sudah pasti keluarganya sangatlah kaya. Tidak seperti Jiyeon yang biasa saja—malah bisa dibilang dia kekurangan, karena ia hanya mengandalkan gajinya sebagai seorang kasir untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Saat lulus sekolah ia memutuskan untuk mengadu nasib ke Seoul, sementara orang tuanya berada di desa. Ia melakukannya karena ingin hidup mandiri dan tidak ingin membebani orang tuanya.

 

Awal pertemuan mereka dikarenakan Myungsoo yang secara tidak sengaja bertemu dengan Jiyeon. Myungsoo selalu mampir ke minimarket yang berada tidak jauh dari kantornya untuk sekedar membeli bir atau minuman lainnya. Dan saat itulah ia bertemu dengan Jiyeon yang sedang menjaga meja kasir. Dari awal pertemuan mereka Myungsoo merasa ada ketertarikan saat melihat Jiyeon. Sikapnya sangat acuh, ia tidak menatap Myungsoo dengan tatapan berbinar-binar seperti gadis lainnya. Dramatis sekali bukan? Tapi itulah yang terjadi di antara mereka berdua.

 

Setelah sekian lama sering bertemu, Myungsoo memberanikan dirinya untuk mengenal Jiyeon lebih jauh. Dan di luar dari perkiraannya, ternyata gadis itu menyambutnya dengan baik. Siapa sangka ternyata mereka memiliki perasaan yang sama? Dan setelah dua bulan masa pengenalan mereka hubungan mereka pun telah diresmikan menjadi sepasang kekasih.

 

Awal hubungan mereka semua berjalan dengan baik dan lancar. Tapi semua berubah saat hubungan mereka diketahui orang lain. Yaitu Ibu dari Myungsoo. Ia adalah orang yang paling menentang hubungan antara Myunsoo dengan Jiyeon. Ibu Myungsoo sangat tidak suka jika Myungsso menjalin hubungan dengan orang yang menurutnya berbeda jauh dengan mereka. Karena mereka adalah seorang konglomerat, yang sudah sepantasnya bersanding dengan keluarga konglomerat juga. Dan ia tidak ingin putranya berhubungan dengan orang-orang dari golongan bawah. Tidak terkecuali Jiyeon.

 

Ia tidak peduli bagaimana perasaan Myungsoo terhadap gadis itu. Yang ia inginkan Myungsoo mendengarkan apa yang ia perintahkan. Dan ia tidak suka ditentang. Myungsoo tidak mengindahkan perkataan Ibunya dan tetap menjalin hubungan dengan Jiyeon secara diam-diam. Jiyeon sadar betul akan kondisi hidupnya yang berbanding terbalik dengan Myungsoo. Berkali-kali Jiyeon meminta Myungsoo untuk menuruti perkataan Ibunya. Tapi pria itu tetap saja datang menemuinya meskipun ia sudah berusaha menghindarinya.

 

Ibu Myungsoo tidaklah bodoh. Ia tahu jika putranya masih berhubungan dengan Jiyeon. Ia pun semakin gencar memberikan ultimatum kepada Jiyeon agar menjauh dari kehidupan Myungsoo tanpa sepengetahuan putranya. Mulai dari sekedar ancaman ringan yang masih bisa diatasi oleh Jiyeon. Hingga berubah pada ancaman yang lebih mengerikan, membuat Jiyeon dipecat dari tempatnya bekerja dan membuat usaha kecil orang tuanya bangkrut.

 

Jiyeon sudah tidak sanggup lagi. Ia merasa Ibu Myungsoo sudah sangat keterlaluan. Bagaimana bisa ia menindas orang yang sudah jelas-jelas tidak mampu melawan? Jiyeon sudah membulatkan tekad. Ia akan menuruti apa yang diinginkan oleh Ibu Myungsoo. Yaitu meninggalkan Myungsoo. Selamanya. Ketakutannya selama ini menjadi kenyataan. Ketakutan jika ia akan berakhir mengenaskan jika berhubungan dengan orang-orang dari kalangan atas.

 

Jiyeon diam-diam pergi ke kampung halamannya. Tanpa sepengetahuan Myungsoo pastinya. Mencoba memulai kembali kehidupannya yang sempat terkena guncangan akibat hubungannya dengan Myungsoo. Dan ia mencoba untuk melupakan pria itu. Pria yang ia cintai. Meskipun itu akan sangatlah sulit tapi ia harus mencobanya. Melupakannya tidak semudah saat jatuh cinta padanya.

 

Ini bukanlah kesalahan Myungsoo ataupun Jiyeon sendiri. Semua ini karena keadaan yang mempertemukan mereka hingga akhirnya bersama dan menentang takdir yang tidak seharusnya mereka jalani. Jiyeon kini hanya bisa mengenang saat-saat bersamanya dengan Myungsoo. Dan ia berharap semoga Myungsoo hidup bahagia tanpa ia di sisinya dan mendapat pengganti yang lebih baik darinya. Dan semoga ia pun bisa mendapatkan pengganti Myungsoo yang memang seharusnya bersama dengannya.

 

Ya, semoga.

 

 

_Social Status_

END

______________________________________________________

FF ini sebagai selingan aja, semoga kalian ga kecewa yaaa

Kritik dan saran ditunggu,

Jangan lupa Komentarnya ^^

______________________________________________________

22 Comments

  1. Hi! This is kind of off topic but I need some advice from an established blog.
    Is it hard to set up your own blog? I’m not very techincal but I
    can figure things out pretty fast. I’m thinking about creating my own but I’m not sure where to start.
    Do you have any tips or suggestions? Cheers

    Like

    Reply

  2. Hello thor:p aku reader baru disini hehe, dan baru mau nyobain baca ff yang ada disini tralala/? lah sad ending ya thor T.T nyesek bacanya dohh,feel nya dapet thor!Keep writing thor!Fighting!

    Like

    Reply

  3. ya ampun saeng gak tega bacanya mrka ga happy end cm gegara status sosial mreka jaoh berbeda yah emg gitu sih sulit untuk jadi jiyeon haha ortunya myungso terkesan egois gak bs pahami prasaannya myungso..haha.. tapi dilain sisi aplgi seorg ortu pasti pgin yg terbaik utk anaknya meski terkadang caranya salah haha..
    ya smoga jiyeon n myungso bakal bahagia dgn pasangan masing2/bisa dipersatukan lagi hehe.. ditunggu my marriage is nya bgt ya saeng & FF kamu lainnya haha

    Like

    Reply

    1. meskipun ini hanya cerita tapi kan ga selalu berakhir senang,
      yah kaya kehidupan gitu eon hehe..
      tunggu ya eon, my marriage is nya lagi dalam pengetikan
      makasih udah baca & komen ^^

      Like

      Reply

  4. nyesek bacanyaa..
    sedihh..huhuu TT
    tpi smoga di desa jiyeon bisa ktemu cwo yg lebih ganteng deh..wkwk

    dtggu ff yg lain eon 😀

    Like

    Reply

Comment, comment~